kepundan singgalang di peluk awan
bekas hujan masih tampak pada jalanan kaki gunung
hujan telah melukis raut senyummu
dalam gradasi warna pelangi
jauh angan-angan ku di balik pulau
menerawang pada gadis elok rupa
tak terperi elegi hati ini
oh gadis di balik pulau,
sabarlah, semua akan terbayar tunai
pada cinta kita berjanji
semua kan indah pada waktunya
segala senandung mendungnya hati
berteman dengan detak jam dinding
burung perkutut pun bolak balik keluar masuk jam butut ini
seakan mengerti dia berkata..
segera pulang...
segera pulang...
segera pulang...
segera pulang...
************************
oh, gadis di balik pulau yang buat hati ku galau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar